Ruly; Ingin Membuat Almarhumah Ibu Bangga

Tak Kenal Putus Asa, Dua Kali Daftar TNI AL dan Satu Kali Daftar Polisi, Ruly kembali mendaftarkan diri untuk mewujudkan cita-cita engabdi kepada Negara dan Ingin Membuat Almarhumah Ibunya Bangga.

Realita Lampung (RL) : Mengejar cita-citanya ingin menjadi seorang anggota TNI Angkatan Laut (AL) adalah impian dan cita-cita Ruly sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), Ruly yang bernama lengkap Abdul Khoir Masruly merupakan seorang pemuda kelahiran 18 Agustus 2002 ini sudah ditinggalkan ibunya (meninggal dunia) karena sakit.

Ruly, sejak ibunya meninggal dunia ia di asuh dan dirawat oleh neneknya yang tinggal di Dusun Sinar Negeri, Desa Negeri Sakti, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.

Saat ini Abdul Khoir Masruly (Ruly) yang sejak lahir sudah yatim itu sedang mengejar cita-citanya setelah lulus SMK Yapema, salah satu SMK swasta di Gadingrejo untuk menjadi seorang TNI AL. Cita-Citanya menjadi TNI adalah impiannya sejak SMP. Sejak lulus SMK Ia sudah 2 kali ini mencoba mendaftarkan diri sebagai calon anggota TNI AL dan satu kali mencoba daftar di Kepolisian (Polri). Namun kesempatan untuk mengabdi masih tertunda untuknya.

Kemudian pada beberapa waktu lalu ketika ada pembukaan pendaftaran, dirinya mencoba kembali mendaftarkan diri di Calon Anggota TNI AL dengan Nomor 0138/LPG/CABA PRIA/2021 dengan tanggal daftar 10/08/2021. Tak kenal putus asa, demi keinginannya untuk mengabdi kepada negara dan membuat bangga sang bundanya yang sudah tiada, ia terus berusaha mengejar cita-citanya. Hal itu disampaikannya kepada media ini ketika ditemui dan ditanya apa motivasinya untuk ikut mendaftarkan diri sebagai calon anggota TNI AL.

“Saya ingin mengejar cita-cita saya untuk mengabdi kepada negara dan ingin membuat ibu tersenyum di surga,” kata Ruly sapaan pemuda Pesawaran ini.

Dia juga menuturkan cita-citanya ingin menjadi seorang anggota TNI sejak masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama.

“Sejak SMP saya memang bercita-cita menjadi TNI karena ingin ibu bangga, meski sejak lahir saya tidak pernah melihat rupa ibu saya, karena kata nenek, sejak saya usia 11 hari ibu saya meninggal karena sakit,” ungkapnya.

Dia pun berharap semoga apa yang dicita-citakannya dapat terwujud, dengan berbekal keyakinan dan ketekadan yang kuat ia ingin terus mengejar cita-citanya. Meski berlatar belakang dari keluarga yang biasa-biasa saja. (M9G/RD)

Komentar