oleh

Gas Elpiji 3 Kg di Kotabumi Langka, Warga Beralih Menggunakan Kayu Bakar

LAMPUNG UTARA – Masyarakat di Kotabumi Lampung Utara, mengeluhkan mahalnya harga Gas elpiji 3 Kg ditingkat pengecer. Selain harga yang meroket, warga juga sulit mendapatkan gas elpiji bersubdisi tersebut.

Pemantauan dari sejumlah pengecer gas elpiji 3 kilogram, didapati dijual dengan harga Rp. 40 ribu pertabung. Mahalnyanya harga gas elpiji 3 kg ini menyusul kelangkaan gas elipiji bersubsidi ukuran 3 kg yang kerap terjadi setiap menjelang hari raya.

“Di Lampung Utara harga gas elpiji bersubsidi tabung 3 kilogram dijual Rp40 ribu. Harga selain mahal, sulit mendapatkannya. Makanya saya keliling dulu mencari sampai dapat,” ujar Okta (35) Minggu (16/6).

Lanjutnya, kondisi seperti ini terjadi setiap tahunnya. Pedagang kecil seperti kami saat ini sangat sulit berkembang. Hal itu terjadi karena harga sejumlah kebutuhan pokok merangkak naik, mulai dari gas elpiji, cabai.

“Mahal dan langkanya gas 3 kg ini segera mendapat perhatian dari Pemerintah, agar masyarakat dan pedagang kecil seperti kami tidak kesulitan lagi dan dapat berkembang usahanya,” pungkas Bu okta

Senada pula dikatakan oleh Junairah, bahwa gas elpiji 3 kg sepekan terakhir ini susah dicari. Hingga jika dia kalau kesulitan mencari gas elpiji terpaksa menggunakan kayu bakar untuk memasak.

“Ya saya memasak keperluan untuk berdagang terpaksa harus memakai kayu bakar karena untuk melanjutkan usaha kami,” terangnya. (Edi Nijaya)

Komentar

Realita Lampung