Desa Simpang Abung Semprot Disinfektan dan Bagi Masker untuk Petani

Lampung Utara – Upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19 Pemerintah Desa Simpang Abung, Kecamatan Abung Barat, Kabupaten Lampung Utara membagikan maskes kepada warga dan melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga. 
Kepala Desa Simpang Abung, Tarmisi mengatakan, sebagai tindak lanjut dari imbauan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara dalam langkah pencegahan penanganan penyebaran Covid-19 yang saat ini dirasakan mulai melemahkan ekonomin khususnya masyarakat berpenghasilan rendah atau kecil membuat jajarannya harus melakukan langkah-langkah nyata.
“Diantaranya, kita memberikan masker dan melakukan penyemprotan disinfektan di rumah-rumah warga. Harapan agar aktifitas masyarakat yang mayoritas sebagai petani ini tetap bisa melakukan kegiatannya,” kata Tarmisi.
Selain itu, lanjutnya, Pemerintah Desa Simpang Abung mengimbau masyarakat agar menyediakan tempat mencuci tangan di depan rumah masing-masing, menggunakan masker saat keluar rumah dan giat melakukan bersih-bersih sebagai upaya menghindari wabah Covid-19 dan wabah DBD. 
“Imbauan untuk giat melakukan bersih-bersih ini selain untuk menghindari penyebaran virus juga karena saat ini masuk musim penghujan yang biasanya disertai wabah DBD,” ujarnya. 
Upaya lain, karena sudah banyak warga yang pulang dari perantauan dan libur sekolah jajarannya juga sudah memberiman imbauan agar melaporkan kedatangan dan memeriksakan diri ke Puskesmas Abung Barat. Setelah dilakukan pendataan, kata Tarmisi, warga pendatang diwajibkan untuk mengisolasi diri dirumahnya selama 14 hari. 
Ditambahkan, Hipni selaku Sekretarsi Desa setempat, penyemprotannotu dilakukka  ke semua rumah warga dari Dusun 1 hingga Dusun 6. Untuk warga pendatang baik itu perantau maupun pelajar yang sudah pulang dikampung halamannya di Desa Simpang Abung lebih dari 300 orang. 
“Sudah di atas tiga ratus orang, data kongkritnya sudah kita serahkan dengan pihak Puskesmas. Hasil pemeriksaan, Alhamdulillah mereka dalam kondisi sehat-sehat,” ungkap Hipni. (RD 01)

Komentar