Hubungan Terlarang Dua Oknum Guru Berakhir?

Realita Lampung (RL) – Hubungan asmara terlarang dua orang oknum guru dilingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lampung Utara terungkap lalu menyusul dugaan pengelapan satu unit mobil.
Diceritakan HR oknum guru yang merasa telah dirugikan karena mobilnya diduga sudah digelapkan oleh NU yang merupakan kekasih gelapnya atau teman HR menjalin hubungan terlarang sejak tahun 2015 itu berakhir di 2020 karena HR telah menikah dengan WA suaminya. 
Menurut keterangan HR yang didampingi WA suaminya kepada sejumlah wartawan menuturkan, bahwa hubungan mereka dengan NU tetap berjalan baik selama ini sampai pada peristiwa penggelapan satu unit mobil miliknya (HR) oleh NU. 
Cerita penggelapan satu unit mobil itu bermula dari HR yang meminta NU untuk menjual atau menggadaikan emas batangan seberat 50 gram ke kantor Pegadaian Cabang Kotabumi pada bulan Maret 2017 lalu. 
Kemudian uang sebanyak Rp60 juta dari hasil penjualan emas 50 gram itu diserahkan HR kepada NU untuk dibelikan satu unit mobil merk xenia dengan harga Rp85 juta. 
Lebih lanjut diceritakan HR, Setelah mobil itu dibelinya kemudian mobil tersebut dititipkannya kepada NU berikut kelengakapan surat-suratnya (Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), dengan maksud untuk dijadikan modal usaha (travel). 
“Mobil dan surat menyuratnya saya titipkan dengan dia (NU) sebagai modal usaha travel dengan perjanjian bagi hasil,” ungkap HR.
Selang beberapa waktu, lanjut HR, NU mengeluhkan bahwa mobil tersebut seringkali mengalami kerusakan. Sehingga dirinya memutuskan untuk mengganti dengan menukarkan mobil xenia tersebut dengan mobillio.
Namun sayang, belum menikmati hasil, mobil tersebut diduga telah digelapkan oleh NU. Sehingga atas peristiwa tersebut dirinya mengalami kerugian sebesar Rp135 juta, untuk pembelian 1 unit mobilio tersebut.
Berdasarkan informasi yang di ketahuinya (HR), NU telah menukarkan mobilio miliknya itu dengan mobil innova warna hitam BE 1346 WY, penukaran mobil tersebut belum pernah ada konfirmasi kepada dirinya.
“Saya sudah percaya sepenuhnya dengan NU, karena NU merupakan rekan bisnis saya, tapi NU justru tidak pernah ada kabar, dan tidak ada etikat baik untuk mengembalikan mobil milik saya itu,” ujarnya.
Terpisah NU yang dijumpai dikediamannya menepis semua tudingan yang diarahkan kepada dirinya. Menurut NU, dirinya samasekali tidak melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan seperti yang dimaksudkan oleh HR kepada dirinya. 
NU membenarkan jika ada asmara antara dirinya dengan HR beberapa tahun silam dan berlangsung sekitar lima tahun lamanya. Bahkan pada Senin 26 Desember 2016 HR mengajak dirinya untuk menikah secara siri. Menurutnya pernikahan mereka telah berlangsung di daeah Way Halim Bandar Lampung.
“Saya sangat yakin, peristiwa ini ada unsur dendam yang ditujukan kepada saya. Karena HR saya tinggalkan, sejak saya tahu HR telah menyelingkuhi saya,” kata NU.
Lebih lanjut, dikatakan, NU bahwa tidak benar kalau dirinya telah dituduh menggelapkan mobil tersebut. Karena menurutnya, mobil tersebut adalah pemberian HR kepada dirinya. Mobil itupun masih ada hingga saat ini, meski mobil tersebut telah di tukar dengan mobil yang lain.
Namun penukaran mobil mobilio menjadi innova tersebut telah mendapatkan restu dari HR. “Jika HR menginginkan mobil tersebut, ya silahkan saja, mobil itu ada kok,” ujarnya.
Diketahui kedua oknum guru yang menjalin hubungan asmara terlarang itu berinisial HR yang mengajar di salah satu SMP dan NU merupakan tenaga pengajar di SD di daerah setempat. (***) 
• Laporan : SS 

Komentar