Realita Lampung (RL) – Menyikapi aspirasi masyarakat, Kepala Desa Gunung Besar, Kecamatan Abung Tengah, Lampung Utara menyatakan langkah beberapa orang masyarakat itu kurang elegan dan diduganya ada unsur politik.
Menurut keterangan Kepala Desa Gunung Besar, Kecamatan Abung Tengah langkah masyarakat itu tidak elegan karena langsung mendatangi Kantor Bupati Lampung Utara untuk menyampaikan aspirasinya yang seharusnya lebih dulu disampaikan ke badan peemusuawarahan desa (BPD) Gunung Besar dan BPD yang menyampaikan ke Bupati jika memang harus disamapikan ke pimpinan daerah setempat.
“Semua saya siap pertanggungjawabkan, karena semua adalah tanggungjawab saya selaku kepala desa, tapi seharusnya yang lebih elegen untuk menyampaikan aspirasi itu adalah BPD selaku badan permusyawarah desa, tapi ini kan enggak,” kata Fahrul Rozi.
Menggenai apa yang disampaikan oleh beberapa orang masyarakat ke Pemda Lampung Utara pada hari Kamis (18/6/2020) kemarin, menurut Fahrul Rozi sebelumnya telah dibahas melalui musyawarah. Bahkan menurutnya mengenai alokasi anggaran yang direalisasikan di desa setempat juga telah berjalan melalui musyawarah baik ditingkat dusun dan desa baru dibahas ditingkat musyawarah di kecamatan.
“Tapi saya membuka peluang untuk putra-putra terbaik Desa Gunung Besar untuk mengabdikan dirinya untuk kemajuan Desa Gunung Besar ini. Kemungkinan semua ini karena tahun depan (2021) Desa Gunung Besar akan ada pemilihan kepala desa, dan saya sampaikan, mereka yang kesana itu calon semua,” papar Fahrul Rozi, seraya menambahkan bahwa gerakan yang mengatas namakan dirinya perwakilan masyarakat itu ada kaitan untuk Pilkades mendatang.
“Untuk jelasnya bisa dikonfirmasikan dengan pak Joko selaku BPD Gunung Besar. Karena semua persoalan sudah kita bahas terlebih dulu. Termasuk mengenai permasalahan penangan Covid-19 yang dilaksanakan oleh desa,” ungkapnya. (***)
• Laporan : Orean AS
• Editor : Sri Wahyuni
Komentar