Antisipasi Kepadatan, JTTS Tambah Dua Gardu Exit

Realita Lampung – Menjelang libur panjang bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SWA  pihak pengelola Tol Trans Sumatera memperidiksi jumlah kendaraan mengalami peningkatan volume menacapai 100 persen dari hari biasanya sebanyak 4.000 unit’

PP Hutama Karya selaku pengelola Jalan Tol Trans Sumatera memperkirakan akan terjadi peningkatan volume arus lalu lintas kendaraan pada arus mudik libur panjang cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW di jalan Trans Sumatera hingga 100 persen dari pada hari biasanya.

Prediksi ada peningkatan volume kendaraan yang melintas di JTTS itu dari ruas Bakauheni, Lampung Selatan – Terbanggi Besar, Lampung Tengah terjadi pada Rabu dan Kamis 28 – 29 Oktober sedangkan arus balik pada hari Minggu 1 November 2020.

Untuk mengantisipasi kepadatan di gerbang tol PT Hutama Karya menambahkan dua kapasitas gardu masuk di Gerbang Pintu Tol Kota Baru dan Bakauheni yang menjadi jalur utama keluar masuk kendaraan dari Provinsi Lampung menuju Pulau Jawa dan sebaliknya.

Disampaikan Hanung Hanindito Branch selaku manager Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni – Terbanggi Besar yang mengimbau kepada seluruh pengguna tol wajib memiliki saldo yang cukup saat ingin keluar dari gerbang tol untuk menghindari kepadatan kendaraan karena jika saldo cukup maka transaksi di gerbang tol hanya membutuhkan waktu 3 hingga 5 detik. Namun jika saldo tidak cukup maka akan membutuhkan waktu 1 hingga 5 menit bahkan lebih hal tersebut dapat mengakibatkan kepadatan kendaraan di gerbang tol.

“Untuk memutus mata rantai peneyebaran covid-19, kami juga siapkan tenagah medis disetiap exit tol hingga rest area Terbanggi dan Bakauheni,” ujarnya.

Sementara untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan saat akan keluar gerbang tol Bakauheni Selatan dan Utara penguna Tol Trans Sumatera dihimbau untuk beristirahat di rest area yang telah di sediakan. Para pengguna tol dapat memanfaatkan rest area yang tersedia untuk beristirahat menghilangkan lelah dan ngantukdi semua rest area yang tersedia para pengguna wajib mematuhi protokol kesehatan dengan wajib memakai masker dan menjaga jarak.

Agar arus kendaraan saat libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW berjalan dengan lancar, aman dan tertib pihaknya melibatkan petugas patroli gabungan dari TNI, Polri yang disiagakan, pihaknya juga menyiagakan petugas kesehatan dan petugas mobil derekh untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan atau hal lainnya, paparnya. (***)

Komentar