Hasil Rapid Test Reaktif, Lima Wisatawan Dari Luar Lampung Dipaksa Putar Balik

Realita Lampung (Bandar Lampung) – Lima orang pengguna jalan yang berasal dari luar Lampung setelah dilakukan rapid test oleh Tim Percepatan Penanganan coronavirus disease 2019 (covid-19) di exit tol Kota Baru, Bandar Lampung yang hendak berlibur dan berwisata di daerah Provinsi Lampung dipaksa berputar arah kekampung halamannya karena hasil rapid test kelimanya reaktif.

Kelima wisatawan itu mengaku dari luar Provinsi Lampung dan akan mengunjungi wisata bahari di Lampung, kelimanya dilakukan rapid test di exit tol Kota Baru, Bandar Lampung dan hasilnya reaktif. Oleh petugas kelima wisatawan itu diminta untuk putar balik kedaerah asalnya, Rabu 28 Oktober 2020.

Pantuan di lokasi puluhan kendaraan yang didominasi bernomor polisi plat pulau jawa dan sumatera selatan diminta untuk melakukan parid test di Exit Tol Kota Baru satu persatu kendaraan dihentikan untuk diminta mengikuti rapid test serta penerapan protokol kesehatan. Hal ini dilakukan mengingat Kota Bandar Lampung beberapa hari terakhir masuk ke zona merah, dan sebanyak 777 orang terkonfirmasi covid 19 menjalani isolasi 65 orang, sembuh 461 orang, isolasi mandiri 209 orang, meninggal 42 orang ini berdasarkan data terkahir pada Selasa 27 Oktober 2020 kemarin.

Disampaikan Edwin Rusli Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, dihari ketiga rapid test dilakukan di dua titik pintu masuk Kota Bandar Lampung diantaranya, exit Tol Kota Baru dan Bunderan Patung Raden Inten, hari ini banyak wisatawan dari luar lampung yang hendak berlibur ketempat wisata bahari dan didapati hasil rapid test ada lima orang pengguna jalan yang hasil rapid testnya reatif dan telah jajarannya arahkan untuk putar balik ke daerah asalnya dengan surat keterangan hasil rapid test.

“ Bagi pengguna jalan yang masuk Kota Bandar Lampung akan di rapid test jika ditemukan hasil rapid test reaktif maka akan diputar balik oleh petugas kedaerah asalnya dan diberikan suarat keterangan hasil rapid test agar dapat dilakukan test lanjutan. Hal ini guna mencegah penyebaran covid-19 di Kota Bandar Lampung agar tidak semakin meluas,” kata Edwin Rusli.

Kemungkinan, lanjutnya, petugas akan terus meningkatkan pengawasan kaena diprediksi jumlah pengguna jalan dari luar lampung akan semakin bertambah dan banyak mengingat hari libur panjang bersama bulan ini hingga akhir bulan. (RM/Red/*)

Komentar