Dinyatakan Positif Covid-19 Pasien Mengeluh, Hasil Test Sweb?

Realia Lampung (Tanggamus) – Maraknya kabar yang telah beredar tentang pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batin Mangunang Tanggamus yang mengeluhkan karena keluhan sakit muntah berak (muntaber) lalu dinyatakan positif terpapar covid-19 oleh pihak rumah sakit memunculkan pertanyaan bagi warga. 

Seperti diungkapkan, Rubaidah salah sau pasien RSUD Batin Mangunang saat dihubungi via chat messenger mengungkapkan, bahwa dirinya merasakan kejenuhan serta kehawatiran saat dinyatakan positif covid-19 oleh pihak rumah sakit. Pasalnya anak yang ditinggalkan Rubaidah selama di RSUD itu sebelumnya sudah ditinggalkan oleh ayahnya meninggal dunia.

“Kemaren aku masuk jam setengah lima langsung ditangani, aku ditanyain alamat, aku jawab di deket gang acan, disanalah aku dibilang kontak covid, setelah itu aku dibawa keruang isolasi,” kata Rubaidah, Rabu 28 Oktober 2020 kemarin. 

Menurut Rubaidah, dirinya tidak mendapatkan perawatan setelah dikatakan positif terpapar covid19 dan dia malah dimarahi ketika dia menghampiri perawat yang ada disalah satu ruangan di rumah sakit tersebut. 

“Dari jam enam sampai jam tiga sore aku enggak di tengok dan di urus, lalu aku bawa infusanku ke ruang UGD disitu aku dimarahin sama perawatnya, baru aku ditangani dibawa mobil langsung keruang inap, apa iya tes langsung positif? (tanyanya), aku di tes hidung sama mulut sementara aku enggak batuk pilek dan penciumanku normal, aku enggak diambil sampel darah sementara aku dibilang ada kadar gula segala, itukan kudu di tes darah dulu baru ada bukti, lagian aku enggak dikasih liat bukti positif covidnya,” ungkapnya.

Rubaidah semakin tidak percaya bahwa dirinya dinyatakan positif covid-19, pasalnya saat dirinya diberikan obat oleh perawat RSUD Batin Mangunang, perawat yang menemui dirinya tidak memakai Alat Pelindung Diri (APD).

Sebelumnya dikutip dari Media Rajawali, “Oh ya hasil Swab Testnya Rubaidah Positif, Rubaidah masuk RSUD Batin Mengunang semalam dan dilakukan Rapid Tets dan hasil IGG juga IGM nya Reaktif maka dia dirawat diruang isolasi dan juga tadi pagi Selasa 27 Oktober 2020 diambil swab dikirim ke Lab RS Pringsewu  hasilnya positif covid 19,” kata FP salah seorang perawat RSUD Batin Mangunang.

Sementara, Direktur RSUD Batin Mengunang, dr Benson P. Ginting yang dihubungi melalui telepon seluler menyampaikan, “sementara kita menunggu hasil test dari dr Reihana Provinsi karena sevisimennya baru tadi pagi dibawa untuk dilakukan pemeriksaan jadi kita belum ada hasil tertulis,” kata Dirut RSUD Batin Mangunang. 

Lanjutnya, menanggapi pernyataan dr FP yang menyatakan pasien Rubaidah positif terpapar covid 19 , “Firnanda Putra itu salah, selama belum ada hasil tertulis belum bisa dikatakan plaid karena itu masih reaktif dan kita lakukan isolasi dan observasi sambil menunggu hasil tes swabnya jika nanti hasilnya reaktif maka kita kembalikan kepenyakit awal, yaitu angin duduk juga wasir,” ungkap Benson. (Budi/UD/Red)

Komentar