Realita Lampung – Tiga dari delapan puluh peserta pendidikan dan pelatihan (Diklat) golongan III di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara mendapatkan penilaian terbaik dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Lampung.
Kedelapan puluh orang peserta diklat itu dari formasi umum golongan III di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara yang diselenggarakan di Bandar Lampung dan ditutup pada Kamis 19 November 2020.
Kepala BKPSDM Lampung Utara, Abdurahman, SH, MM, melalui Kepala Bidang Pendidikan Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi, Rahmad Septa Adiansyah, SE, MM, mengatakan, dari hasil diklat tersebut ditetapkan oleh BKPSDM Provinsi Lampung tiga orang mendapatkan nilai terbaik atau mendapatkan predikat terbaik satu, dua dan tiga.
“Predikat renking peringat terbaik sebanyak tiga orang dan rengking peringkat kedua juga tiga terbaik dari delapan puluh peserta yang ikut,” kata Rahmad Septa Adiansyah, SE, MM, Sabtu 21 November 2020.
Kegiatan yang diikuti 80 peserta itu ditutup kamis kemarin oleh Kepala BKPSDM Provinsi dan kepala BKPSDM Kabuapten Lampung Utara.
Diakhir diklat tersebut Kepala BKPSDM berpesan agar para peserta benar-benar bisa menerapkan ilmu yang mereka dapatkan itu ketika menjalankan tugasnya sebagai abdi negara.
Kepala BKPSDM Provinsi Lampung, Adi Sriyono mengatakan, dilaksanakannya diklat tersebut guna membekali diri untuk sepenuhnya dalam pengabdian sebagai abdi negara dan pelayan rakyat.
“Dilaksanakannya diklat ini guna menggali potentis atau kemampuan yang harus dimiliki PNS,” ujarnya.
Kepala BKPSDM juga mengingatkan kepada para peserta untuk tetap menjaga kekompakan dan mematuhi instruksi dari masing-masing pimpinannya ketika menjalankan aktivitas dilingkungan kerjanya. Hal itu lanjutnya, sesuai dengan tujuan dari dilaksanakannya diklat bagi CPNS.
Sebelumnya, Sekretatis Kabupaten Lampung Utara, Drs. H. Lekok, MM, pada pembukaan diklat menyampaikan harapannya kepada peserta untuk bisa terampil dan menjadi staf yang bisa menjunjung tinggi konerja pimpiannnya. Karena menurutnya, keberhasilan pemimpin itu berkat peran aktif staf.
“Jadi harapan saya kalian merupakan generasi melinial, untuk itu dibutuhkan kompetensi, yang paling standar untuk dimiliki dan memiliki itu mengerti tentang tugas pokok dan pungsinya,” kata Lekok.
“Di era digitalisasi dan direkrut dengan sistem terbuka ini tentunya kalian paham tentang teknologi, mudah-mudah kalian tidak awam terhadap komputer,” lanjutnya. (Red/*)
Komentar