Desa Bungkuk Selesaikan Program Pamsimas Tepat Waktu

Realita Lampung Timur – Melalui Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) Desa Bungkuk, Kecamatan Marga Sekampung, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung menyelesaikan pekerjaan pembangunan sarana air minum dalam kegiatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) tahun anggaran 2020 tepat waktu.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Muharam selaku Ketua Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) Desa Bungkuk bersama jajarannya ini kepada awak media menjelaskan bahwa jajaran Pemerintah Desa Bungkuk yang bekerjasama bersama masyarakat telah menyelesaikan proram Pamsimas sebagaimana direalisasikannya bantuan itu dari Pemerintah di anggaran Tahun 2020.

Pelaksanaan program Pamsimas Desa Bungku telah kami bangunkan dengan melibatkan warga sekitar dalam pelaksanaan pembangunannya, dan yang kami bangun dengan cara berswadaya atau bergotong royong dalam merealisasikan program itu bersama masyarakat, “Kami sangat bersyukur sekali atas bantuan tersebut,” ungkap Muharam.

Dala pelaksanaannya, menurut keterangan Ketua Satlak Bunawan, ada beberapa item pembangunan yang menggunakan anggaran dana Pamsimas tersebut diantaranya, direalisasikan untuk pembangunan menara perpipaan sumur bor, tempat cuci tangan umum, tempat cuci tangan di sekolah, jamban di sekolah dan promosi kesehatan di masyarakat dan sekolah ada juga biaya pelatihan-pelatihan.

Menurut salah seorang warga yang menyatakan, mereka (masyarakat) Desa Bungkuk mengucapkan terima kasih kepada pemerintah baik Pemerintah Pusat, Daerah dan Khususnya Pemerintah Desa Bungkuk yang telah memberikan bantuan tersebut.

Selain itu menurutnya, mereka juga bisa menambah penghasilan karena sudah ikut serta bekerja dalam pembangunan itu terlebih lagi di masa pandemi seperti sekarang yang dirasakan sangat sulit untuk mencari pekerjaan di luar desa.

“Kami sangat bersyukur mempunyai pemimpin yang sangat mengerti dengan keadaan sekarang ini, bahkan desa kami tidak akan kekurangan air bersih lagi walau musim kemarau,” ujarnya. (Harun Al-Rasyid/*)

Komentar