Realita Lampung Timur – Pelaksanaan pembangunan jalan lapen diperladangan yang ada di Dusun II Desa Gunung Mulyo, Kecamatan Sekampung Udik, LampungTimur yang memperkerjakan masyarakat dari luar desa kepala desa setempat berdalih karena tenaga ahli.
Seperti disampaikan Eko selaku Kepala Desa Gunug Mulyo ketika dikonfirmai melalui teleon seluler menyatakan, bahwa benar para pekerja dalam realisasi DD di desa setempat dikerjakan orang dari luar karena pekerjaan tersebut membutuhkan tenaga ahli.
Menurutnya, dalam pelaksanaan kegiatan itu warga desanya belum ada yang mampu untuk menangani prkerjaan lapen tersebut. “Panjangnya 900 m, rencana awal satu kilo, dengan ada APBDes perubahan perpanjangan covid-19, diarahkan ke perpanjangan BLT,” ujarnya.
Lanjutnya, mengenai hasil yang diduga asal jadi, menurutnya, apapun bentuk hasil bangunan itu dikerjakan dan itu diawasi oleh pendmping desa dan PLD, jika memang ada kesalahan tehnis toh kami ada atasan yang bisa menyatakan salah tentu yang ahlinya, toh ada PMD, Inspektorat, dan itu akan dinyatakan saat monitoring,” ucapnya, Jumat 27 November 2020 lalu.
Sementara itu menurut sumber, yang merupakan warga desa setempat menyatakan memang jalan itu berada di perladangan namun tidak seyogyanya dibangun asal-asalan, pasalnya jalan itu nampak belum terpakai namun sudah mulai bercak seperti mau bubar, intinya bangunan lapen itu tidak sesuai, ungkapnya.
Sebelumnya Kardi warga Desa Purbolinggo selaku pimpinan pekerja proyek jalan itu saat dikomfirmasi mengaku bahwa mereka bekerja harian lepas yang dibayar dengan upah sebesar Rp100 ribu perharinya. (Harun Al-Rasid/*)
Komentar