PCNU Bersama PKPNU Bahas Kewaspadaan Ajaran Menyimpang

Realita Tubaba – Guna mengembangkan pemahaman Agama Islam yang Ahlussunnah Wal Jama’ah, seperti Nabi Muhammad Sallawlah Alaihi Wasallam (SAW), dan para kerabat serta sahabatnya, Alumni Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), menjalin silaturahmi yang bertujuan untuk penguatan Ukhuwah Islamiyah.

Silaturahmi ini terjalin antara PCNU Kabupaten Tubaba dengan para Alumni PKPNU angkatan pertama, yang dilakukan di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Qur’an, Kecamatan Tumijajar Minggu, 20 Desember, siang.

Ustadz Nurhadi Ketua PCNU setempat mengatakan, selain menjalin silaturahmi pertemuan ini juga bertujuan untuk mencari ide-ide pokok pikiran untuk terus mengembangkan kemajuan NU diera globalisasi saat ini.

“Kita harus bisa melihat orang-orang yang diindikasikan menyebarkan radikal Islam, paham liberal, paham wahabi serta neo komunis. Itu sangat perlu, agar kita dapat mengingatkan dan melindungi umat Islam dari ajaran-ajaran yang menyimpang,” ungkap ustadz Nurhadi saat berlangsungnya silaturahmi.

Ustadz Nurhadi juga mengatakan orang-orang yang menyimpang dapat menjadi ancaman bahaya dalam masyarakat, terlebih Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Saya mengajak agar kita bersama untuk membesarkan serta terus mengembangkan Ahlussunnah Wal Jama’ah,” tandas Ketua PCNU. (JL/*)

Komentar