Realita Tanggamus – Dua bayi warga Pekon Babakan, Kecamatan Pugung, Tanggamus, menderita hidrosefalus dan tasmania. Penderita penyakit dengan gejala kepala membesar dan perut membuncit tersebut mendapat kunjungan dan tali asih Bupati Kabupaten Tanggamus Dewi Handajani.
Kunjungan balita hidrosefalus, Yeti, dan balita Tasmania, Dela Safira, bertepatan Hari Ibu, Selasa 22 Desember 2020. Bupati Dewi Handajani mengunjungi kedua bayi didampingi Camat Pugung Hardasyah. Kepala Pekon bersama petugas Puskesmas Babakan turut menyambut.
Yeti, bayi 4 tahun, menderita pembengkakan kepala sejak usia 4 bulan.saat dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Mitra Husada mendiagnosa hidrosefalus. Sang bayi dibawa ke Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandar Lampung namun baru bisa operasi ketika berumur 8 bulan dan dioperasi kembali di awal tahun 2020.
Gejala hidrosefalus tak kunjung sembuh. Yeti kembali menjalani operasi ketika berumur 3 bulan. Proses operasi dan perawatan bertahun-tahun membuat orangtuanya kehabisan biaya. Pengobatan terakhir terbantu dengan adanya fasilitas BPJS Kesehatan.
Dela Safira, usia 7 tahun, warga Dusun Jatisari Pekon Babakan, menderita tasmania dengan gejala perut membuncit. Putri pasangan Salimin dan Mariana mengalami perut membesar sejak usia 3 tahun. Ketika bayi 9 bulan terkena panas dingin.
Bocah ini juga menjalani pengobatan Rumah Sakit Abdul Moeloek dan pemeriksaan darah ke Prodia Bandar Lampung dengan pengeluaran biaya tidak sedikit. Sementara orangtua Dela Safira tergolong tidak mampu.
Bupati Dewi Handajani memberikan tali asih kepada bayi hidrosefalus maupun tasmania. Bantuan tersebut bisa mengurangi beban biaya pengobatan dan perawatan. Bupati juga berencana membedah rumah keluarga Bela Safira karena kondisinya tidak layak dan menumpang rumah orangtua. (Ahmad S.)
Komentar