Baru Satu Kali Uji Coba, Hasil Pelaksanaan Proyek SPAM Tidak Lagi Berpungsi

Realita Lampung – Hasil pelaksanaan proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Bersih (SPAM) yang dialokasikan Pemerintah Daerah Tanggamus melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Pekon Sidoarjo baru satu kali uji coba sudah tidak lagi berpungsi.

Semula masarakat Pekon Sidoarjo senang karena untuk mendapatkan aliran air bersih telah di depan mata namn kenyataannya setelah selesai dilaksanakan pembangunannya oleh salah satu perushaan dengan nomor kontrak 600/003/CK/05/24/2020 dengan nilai 860.790.338,10,- tersebut hingga saat ini mati suri alias tidak befungsi.

Dikatakan, Suardi salah seorang selaku RT di Pekon Sidoarjo, Kecamatan Kelumbayan, Tanggamus kepada RealitaLampung.com bahwa proyek air bersih tersebut baru sekali dilakukan uji coba, namun hingga sekarang belum ada kejelasannya.

“Benar, setelah selesai pembangunan proyek itu hingga pemasangan pipa ke sebagian rumah rumah warga, kurang lebih 3 bulan yang lalu pernah di uji coba, dan sempat 1 hari mengalir ke rumah warga yang tersalur, tapi masih kurang maksimal. Semenjak itu hingga sekarang mandeg (berhenti), saya coba cek di mesin pompa ternyata saklarnya tidak berfungsi alias rusak,” ungkapnya, Kamis (4/2/2021).

Lanjutnya, mereka dari Pemerintah Pekon sebenarnya mau memperbaikinya namun mereka juga khawatir jika itu dilakukan menyalahi dan akan menimbulkan banyak pertanyaan dari masyarakat karena proyek itu belum diketahui secara jelas keputusannya siapa yang akan menggelola karena belum ada penyerahan kepihak Pemerintah Pekon setempat.

“Kami dari pihak pekon mau memperbaiki, tapi kami tidak berani, soalnya proyek tersebut hingga kini belum jelas dan belum ada penyerahan ke Pekon Sidoarjo. Saat kami hubungi nomor pekerja tidak bisa di hubungi,” ujarnya.

Pekon Sidoarjo merupakan wilayah yang sulit untuk mendapatkan aliran air bersih, palagi di saat musim kemarau dengan adanya bantuan pembangunan sarana air bersih tersebut tentu di sambut antusias seluruh warga Sidoarjo. Namun  sayangnya SPAM itu belum juga berpungsi dengan normal.

“Kami di sini kalau lagi musim kemarau sangat sulit untuk mendapatkan air bersih, kalau pas lagi musim hujan masih lumayan, jadi kami warga masarakat sidoarjo sangat berharap  pembangunan air bersih yang sudah ada  tersebut bisa segera difungsikan agar bisa mengalir ke rumah-rumah kami,” ungkap salah seorang warga setempat. (AS/Red)

Komentar