Realita Lampung – Polres Pringsewu menggelar apel kesiapan pengamanan perayaan Imlek 2527 dan cap Gomeh tahun 2021 di lapangan apel Mapolres setempat. Kamis (11/2/21)
Apel dipimpin Wakapolres Pringsewu, Kompol Bestiana, SIK, MM dan dihadiri oleh Pejabat Utama Polres serta Personil Polres Pringsewu.
Dalam arahannya Wakapolres Pringsewu menyampaikan bahwa perayaan Imlek tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dimana perayaan Imlek tahun ini masih berlangsung ditengah pandemi Covid-19.
“Saat ini ada yang harus diperhatikan selain keamanan orang, lokasi, dan barang, perlu diingatkan kembali kepada panitia perayaan agar selalu menjaga protokol kesehatan” kata Wakapolres.
Ia mengungkapkan meskipun tidak ada agenda besar perayaan Imlek di kabupaten Pringsewu namun pihaknya tetap menerjunkan puluhan personil untuk melaksanakan pengamanan ditempat tempat yang akan dipergunakan sebagai tempat ibadah atau perayaan.
“Sebagai salah satu antisipasi, Kami telah perintahkan sejumlah personil untuk fokus melakukan pengamanan dilokasi peribadatan yaitu di vihara Bodhycita Pringsewu dan gereja Santo Yusuf,” terangnya.
Menurutnya dua lokasi tersebut merupakan tempat yang selama ini digunakan sebagian besar warga untuk beribadah menjelang dan saat Pelaksanaan Imlek.
Ia mengingatkan kepada seluruh personil yang melaksanakan pengamanan untuk tetap semangat serta tidak lelah untuk selalu mengingatkan kepada Jemaat yang hadir untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Imbau kepada para warga yang merayakan Imlek untuk tetap memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pada saat akan memulai dan selesai melaksanakan kegiatan perayaan Imlek 2021,” lanjutnya.
Tak lupa orang nomor dua ditubuh kepolisian polres Pringsewu ini mengajak kepada seluruh warga untuk bersama-sama menjaga dan menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif serta tetap disiplin protokol kesehatan sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Mari bersama kita menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif dan jangan lupa untuk selalu menerapkan 5M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerukunan dan mengurangi mobilitas” ungkapnya. (Sahlani)
Komentar