Realita, Purwakarta (JABAR) – Oknum pejabat teras di Pemerintah Purwakarta diduga sengaja menghindar ketika akan ditemui oleh salah seorang pengusaha lantaran ingin menagih janjinya terkait hutang.
Dugaan sengaja menghindar terkait hutang itu disampaikan salah seorang pengusaha yang ada di Kabupaten Purwakarta yang menceritakan mengenai perihal yang terjadi dirinya dengan oknum pejabat teras yang berinisial AM tersebut.
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh oknum itu diluar dari nalar dan dia sangat menyesalkan sikap oknum tersebut yang tidak mau menemui dirinya meskipun dia telah berusaha untuk bertemu dengannya.
Sikap yang diluar pemikirannya, lanjut pengusaha itu terjadi pada salah seorang publik figur yang tadinya dia percaya begitu juga dengan masyarakat Purwakarta, tapi sayangnya yang bersangkutan tidak bisa menepati janjinya untuk membayar hutangnya.
Dijelaskannya, pada saat itu pada tahun 2016 yang lalu, hingga sampai saat ini oknum berinisial AM itu belum membayar hutang-hutangnya.
Dia juga mengungkapkan, dirinya sudah berapa kali mencoba untuk menemui oknum tersebut tujuannya agar bisa berbicara mengenai hutang, yang dalam hitungannya sebesar Rp245 juta,
namun upayanya untuk bertemu selalu saja tidak membuahkan hasil dan belum bisa bertemu AM.
Mengenai hutang-hutang oknum itu, lanjut pengusaha di kabupaten setempat, ada catatan tertulis jumlah hutang yang bersangkutan.
Ketika dikonfirmasi kepada AM, terkait hutang yang disebutkan si pengusaha tersebut, AM yang dihubungi melalui pesan WhatsApp sempat membalas namun beberapa waktu kemudian chatnya itu kembali dia tarik atau dihapusnya.
Pesan chat dari AM bertuliskan, “bicaranya jangan ke saya, dibawah saya dinas” namun pesan itu telah dia hapus.
Ketika ditanyakan mengapa chat itu dia hapus, AM tidak lagi menjawab dan sampai berita ini ditayangkan oknum pejabat teras Pemkab Purwakarta itu tidak lagi menjawab pertanyaan yang disampaikan kepadanya. (Rangga/DP-Red)
Komentar