Pantai Mutun Destinasi Wisata Terpopuler di Lampung

Realita Lampung (Pesawaran) – Pantai Mutun yang berada di wilayah Kabupaten Pesawaran menjadi destinasi objek wisata terpopuler di Lampung.

Menjadi salah satu tujuan wisatawan, Pantai Mutun karena pemandangannya begitu indah dan airnyapun bersih dari sampah. Sampai dengan saat ini Pantai Mutun menjadi pilihan bagi wisatawan baik lokal maupun wisatawan dari luar Lampung untuk berlibur menikmati keindahan alam di Pantai Mutun.

Menurut Aan selaku managemen Pantai Mutun, untuk tarif masuk di pantai tersebut bagi pengendara motor hanya dikenakan biaya sebesar Rp30 ribu rupiah dan untuk mobil diitung perorang (perpenumpang) dengan tarif sebesar Rp25 ribu rupiah.

Foto: sebelum pandemi, Red.

Dia juga mengungkapkan, meski menjadi salah satu daerah obyek wisata yang sudah banyak dikenal wisatawan dampak dari kondisi pandemi covid-19 omset yang masuk melalui obyek wisata itu mengalami penurunan mencapai 50 persen.

“Untuk omset Pantai Mutun di tahun 2021 ini penurunannya tidak seperti tahun 2020 lalu, karena di tahun 2020 itu sering banget lockdown dan harus ditutup, kalau tahun ini, kan tidak sampai di tutup seperti tahun kemarin hanya pembatasan jam saja,” kata Aan.

Aan managemen Pantai Mutun, foto: M9G/Eli

Untuk pembatas jam operasional di Pantai Mutun, lanjutnya, dimulai dari jam 07.00 WIB sampai dengan jam 18.00 WIB. “Pembatasan ini sesuai Peraturan Pemerintah dan demi kepentingan kita semua karena mengingat bahayanya penyebaran virus (covid-19),” ujarnya.

Dalam penerapan protokol kesehatan di Pantai Mutun sudah sesuai dan dijalankan sebagaimana imbauan pemerintah dan dari pantauan berbagai median protokol kesehatan juga telah terlihat komplit dan tersediakan, seperti tempat mencuci tangan dan alat tes suhu badan yang dilakukan oleh pengurus bagi para pengunjung dari dalam maupun luar daerah yang akan memasuki lokasi wisata tersebut.

“Untuk pengunjung yang tidak mematuhi protokol kesehatan seperti tidak memakai masker akan diberi sanksi ringan seperti sanksi fisik yaitu push-up atau membersihkan Pantai Mutun dan wajib membeli masker,” ungkapnya, seraya menuturkan, hal itu dilakukan untuk memutus rantai penyebatan virus yang belum diketahui kapan berakhirnya. (M9G/Eli)

Komentar