Kadis Sosial, ditengah kondisi pandemi warga harus tetap waspda akan musibah bencana.
Lampung Utara (RL) : Dimasa pandemi saat ini Dinas Sosial Kabupaten Lampung Utara selain melaksanakan tugas rutinnya mengawasi penyaluran bantuan kepada masyarakat juga disibukan dengan agenda kegiatan tidak terduga.
“Berjalan apa adanya dan sesuai petunjuk dari peraturan yang ada kalau untuk kegiatan rutin kita saat ini. Ada kegiatan lain di luar kantor, dan ini sipatnya mendesak yang bersentuhan langsung dengan warga,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lampung Utara, Eka Dharma Thohir ketika ditemui di kantornya, Rabu (8/9/2021) kemarin.
Untuk kegiatan rutin dalam penyaluran bantuan kepada masyarakat yang telah dilaksanakan pada masing-masing satuan kerja, sambungnya, seperti penyaluran bantuan PPKM KPM PKH di Kabupaten Lampung Utara untuk realisasinya telah ditetapkan sebanyak 47.758 keluarga penerima manfaat (KPM). Begitu juga pada penyaluran bantuan BST dan BPNT atau sembako.
“Jumlah penerima manfaat untuk PKH 47.758 KPM, jumlah penerima BST 10.150 KPM dan jumlah penerima BPNT atau sembako 19.087 KPM,” jelasnya.
Sementara, lanjut Eka Dharma Thohir, agenda kerja di luar kantor yang saat ini tengah dilakukan dirinya bersama jajaranya menyalurkan bantuan kepada warga yang terkena musibah, seperti musibah kebakaran rumah dan warga yang terkena musibah angin kencang atau puting beliung.
“Baru selesai melakukan kegiatan di luar, ya melaksanakan dan menyalurkan bantuan untuk korban kebakaran rumah di Daerah Kecamatan Abung Kunang, dan besok kemungkinan berlanjut ke daerah Abung Selatan atau Abung Timur,” ucapnya.
Jenis-jenis barang yang diperbantukan kepada warga yang terkena musibah, diantaranya kasur lantai hingga pada tas bagi anak-anak korban yang terkena musibah.
Seperti kegiatan Kadis Sosial yang dilaksanakan di Kecamatan Abung Kunang, Eka Dharma Thohir mewakili Bupati Lampung Utara, Hi. Budi Utomo, SE, MM, disaksikan Camat dan Kades Aji Kagungan pada (Rabu 8 September 2021) menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran langsung kepada Sulaiman berserta keluarganya.
Sebelumnya kegiatan serupa juga dilaksanakan di Desa Blambangan kepada Pi’ah yang terkena musibah kebakaran rumah, dan rumah korban tersebut telah dilakukan gotong royong oleh warga setempat dalam memeprbaikinya.
Untuk itu, Kadis Sosial Lampung Utara ini menyampaikan imbauannya kepada masyarakat agar mewaspadai akan terjadinya bencana di luar dari bencana alam. Seperti terjadinya musibah lebakaran dia menekankan untuk melakukan tengecekan terhadap jalur atau kabel listrik begitu juga untuk perabotan rumah tangga.
“Sebelum bepergian keluar rumah, khususnya ibu-ibu yang tadinya lagi masak untuk dipastikan kompornya mati dulu baru keluar, begitu juga dengan kondisi listrik, siapa tau masih meneterika lupa dilepas sudah keluar rumah, ini sangat berbahaya dan bisa memicu terjadinya musbah kebakaran,” ujarnya.
Selian itu kekhilafan memang sering terjadi oleh ibu-ibu, dicontohkannya, seandainya ada seorang ibu rumah tanggga masih menyeterika lalu ada telpon atau keperluan medesak untuk keluar rumah kemudian bergegas keluar, mamang jaraknya mungkin tidak terlalu jauh tapi terkadang diperjalan bertemu dengan keluarga atau teman dan ini akan memakan waktu dan aktivitas di rumah tadinya jadi sedikit terlupakan.
“Untuk itu kita mengimbau agar memastikan kondisi listrik, kompor gas dan lainnya dalam kondisi aman terlebih dulu baru keluar rumah, dan jika rumah dalam kondisi kosong agar lampunya dimatikan dulu baru keluar rumah,” paparnya. (RD/*)
Komentar