oleh

Hujan Ekstrim di Tanggamus, Ini 19 Pekon Yang Terdampak Bencana

TANGGAMUS – Hujan ekstrim di Kabupaten Tanggamus, menyebabkan sejumlah daerah dilanda bencana banjir dan tanah longsor. Berikut ini catatan RealitaLampung.com pada 3 hari terakhir, wilayah yang terdampak bencana di Kabupaten Tanggamus, Minggu (26/5).

  1. Pekon Airkubang, Kecamatan Airnaningan.
    Akibat tanah longsor, 2 warga (Ayah dan anak), Sopiyan (54), dan Dafik Iswanto (29), meninggal dunia tertimbun material longsor. Ditemukan warga setelah 60 jam kemudian.
  2. Pekon Datarajan, Kecamatan Ulubelu.
    Telah terjadi tanah longsor di 3 titik, pada Sabtu malam, (25/05) pukul 20.00Wib. Material tanah longsor menutupi akses jalan, tepatnya di Tanjakan Gintung (diatas Danau Trabasan), perbatasan antara Pekon Datarajan dan pekon Talangjawa Kecamatan Pulaupanggung.

Mengakibatkan kendaraan roda 4 maupun roda 2 tidak bisa melintas, bahkan beberapa tiang PLN roboh dan perkebunan para petani kopi rusak.

  1. Pekon Gunungtiga, Kecamatan Ulubelu.
    Banjir di Blok 3, Pekon Gunungtiga pada Kamis, 23 Mei 2024, mengakibatkan 8 rumah warga tergenang air , dan 10 Hektare Sawah siap panen tergenang air.
  2. Pekon Airabang, Kecamatan Ulubelu.
    Bencana tanah longsor di Perkebunan Saungnaga, pada Jumat malam, 24 Mei 2024, mengakibatkan satu korban mengalami luka-luka dan satu warga belum ditemukan.

Material longsor menimbun satu rumah gubuk menyebabkan warga bernama Sabra (57), dari Pekon Sindangmarga, Kecamatan Pulau Panggung, mengalami luka robek di siku sebelah kiri, luka robek di kepala atas, dan luka lecet di bagian muka. Sementara Bisdiansyah Putra (30) merupakan putra dari Sabra,Setelah Tim Gabungan melakukan pencarian,pada Minggu Sore (26/5) ditemukan sudah meninggal dunia.

  1. Pekon Sinarjawa, Kecamatan Airnaningan.
    Akibar banjir, sebuah jembatan gantung (Muarabungur), penghubung Pekon Sinarjawa dan Datarlebuay terputus, kemudian puluhan rumah warga di Dusun Sukoharo, Bungur 2, dan Bungurjaya tergenang air.
  2. Pekon Sinarpetir, Kecamatan Talangpadang.
    Telah terjadi banjir pada Jumat malam, 24 mei 2024, pukul 23.00-24.00.Wib. Tepatnya di Dusun 1 dan 2, mengakibatkan 36 ekor kambing milik Sumiono hanyut, ikan di kolam milik Ngadiman terbawa banjir, perlengkapan sekolah milik Safei rusak, Peralatan Rumahtangga beserta pakaian milik Jemahat hanyut.
  3. Pekon Sinarbanten, Kecamatan Talangpadang.
    Di Dusun Tengsek, banjir mengakibatkan 26 rumah warga tergenang air dan rusak. Berdasarkan keterangan korban, Air dari sungai meluap dengan ketinggian mencapai leher orang dewasa.
  4. Pekon Sukanegeri Jaya, Kecamatan Talangpadang.
    Di Dusun 2, RT 4, terdampak banjir mengakibatkan 3 rumah warga rusak parah.
  5. Pekon Sukamerindu, Kecamatan Talangpadang.
    Banjir mengakibatkan 1 rumah warga hanyut, 1 pabrik pembuatan tahu (Home Industri) rusak dan 1 rumah warga rusak parah
  6. Pekon Sinarsemendo, Kecamatan Talangpadang.
    Pada dinihari, sabtu, 25 Mei 2024, pukul 3.00Wib. Terjadi kebakaran rumah milik Sri Roliana (62), yang diduga akibat konsleting listrik dari dampak banjir. Rumah milik Ruhimat (63), rusak parah dan bagian dapurnya hanyut terbawa arus.
  7. Pekon Talangpadang, Kecamatan Talangpadang.
    Banjir mengakibatkan kondisi rumah warga rusak parah, yaitu Dusun Sukamandi II terdapat 12 Rumah, Dusun Pekon Lom terdapat 2 Rumah, Dusun suka mandi III terdapat 11 rumah, kondisi rumah-rumah tersebut rusak parah.

Tampak hadir dirumah duka, Pj. Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan, Komandan Koramil Talangpadang Kapten Rio Antomi, Kapolsek Talangpadang Iptu Bambang.

  1. Pekon Sukarame, Kecamatan Talangpadang.
    Banjir di Dusun Kampungduren mengakibatkan 1 rumah milik Yadi (60) rusak parah. Dusun Peneongan RT/RW 001/006, 1 rumah milik Wawan (65), hanyut tidak tersisa. Dusun Kebunpisang 1 rumah rusak parah.
  2. Pekon Kayangan, Kecamatan Kotaagung Barat.
    Banjir pada dinihari Sabtu, 25 mei 2024, pukul 1.00.Wib. Mengakibatkan 47 rumah terdampak.
  3. Pekon Belu, Kecamatan Kotaagung Barat.
    Sebanyak 50 Rumah terdampak banjir.
  4. Pekon Negarabatin, Kecamatan Kotaagung Barat.
    Sebanyak 22 Rumah terdampak banjir, diantaranya 1 Rumah rusak parah dan roboh.
  5. Pekon Banjarmasin, Kecamatan Kotaagung Barat.
    Dilaporkan ada 400 Rumah warga terdampak banjir.
  6. Pekon Sukabanjar, Kecamatan Kotaagung Timur (Kotim).
    Terjadi banjir karena dari meluapnya sungai Way Batu Balai. Akibat luapan air sungai tersebut, sebagian badan jalan tergerus banjir yang membawa material berupa kayu dan batu yang menutupi badan jalan.

Warga sekitar berupaya membersihkan material yang menutupi badan jalan. Hingga saat ini air masih menggenangi badan jalan, namun jalan sudah bisa dilalui. Kerugian material pada kejadian tersebut yaitu: Bahu jalan tergerus air dan Perkebunan warga yang ada di dekat aliran sungai mengalami kerusakan.

  1. Pekon Tanjungheran Kecamatan Pugung.
    Seorang warga, Saryani (38) diduga tertimbun tanah longsor, sampai saat ini Saryani belum dapat ditemukan. Pencarian terus dilakukan oleh warga, TNI, Polri dan Basarnas di lokasi longsor Kawasan Register daerah Datarlebuay, Airnaningan.
  2. Pekon Campangturus, Kecamatan Wonosobo.
    Diceritakan Kepala Pekon Marhawi, sudah 7 X membuat jembatan semi permanen. “Terakhir, Warga dan BPBD, namun jembatan lenyap terbawa banjir,” tandasnya.

Jembatan tersebut penghubung antara Pekon Campangturus dan Pekon Sumurtujuh, Kecamatan Wonosobo. (Hadi Haryanto).

Komentar

Realita Lampung