Lampung Utara (RL) – Guna menunjang kegiatan belajar mengajar yang berkualitas dan bermutu Pemerintah Pusat telah mengalokasikan Rp11 miliar untuk perbaikan ditingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) tahun 2020.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Utara, Mikael Saragih menuturkan, di tahun 2020 ini sedikitnya ada 36 sekolah di kabupaten setempat yang mendao
Patkan alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk perbaikan gedung dan fasilitas sekolah tersebut.
“Acara kita hari ini sosialisasi tentang pelaksanaan DAK untuk perbaikan sekolah SD dan SMP, ada 36 sekolah yang mendapatkan alokasinya, 18 sekolah dasar dan 18 sekolah menengah pertama,” kata Mikael Saragih, Kamis (16/7/2020).
Dijelaskannya, Pemerintah Pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada tahun 2020 ini sudah menggelontorkan dana sebanyak Rp 11.742.519.000. Untuk perbaikan gedung dan fasilitas sekolah dasar maupun sekolah menengah pertama di Lampung Utara.
“Alokasinya sesuai dengan pengajuan pada tahun lalu dan dialokasikan oleh kementerian pendidikan untuk perbaikan sekolah yang sangat memprihatinkan bahkan yang dianggap kurang layak. Harapannya sehingga kenyamanan siswa belajar jadi terganggu,” ungkap Mikael Saragih.
Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Utra itu berharap agar dana yang dialokasikan tersebut dapat digunakan sebaik-baiknya oleh pihak sekolah selaku penerima. “Jangan sampai bantuan dari pemerintah tersebut justru tidak menjadi manfaat apa lagi kalau sampai salah digunakan,” ujarnya.
Ditambahkannya, dana tersebut disalurkan kemasing-masing sekolah dan dana itu nantinya digunakan pihak sekolah untuk menunjang kegiatan belajar mengajar baik keperuntukan perbaikan fisik dan non fisik.
Acara sosialisasi pelaksanaan DAK tahun 2020 tersebut selain diikuti oleh 36 kepala sekolah bersama jajarannya juga dihadiri oleh perwakilan dari Kejaksaan Negeri Lampung Utara. (***)
Komentar