Bayi Ditumpukan Sampah Diberinama Hamlan Darmawan

Realita Lampung – Sempat viral warga Desa Pemanggilan, Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung menemukan bayi yang diduga baru lahir ditumpukan sampah. 

Bayi berjenis kelamin laki-laki saat ditemukan lengkap dengan tali pusarnya itu saat ini telah diberinama Hamlan Darmawan oleh Hasby selaku orang tua asuh yang juga Kepala Desa Pemanggilan, Naar, Lampung Selatan tersebut.

Dikatakan, Hasby bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan seorang warga yang hendak mencari ikan, dan sesampainya warga tersebut didekat tumpukan sampah yang berdekatan dengan aliran sungai ada suara tangisan bayi. Warga yang takut karena penemuan itu lalu melaporkan kepadanya (kepala desa). 

Setelah sampai di lokasi melihat ada kantong plastik berwarna hitam berisikan bayi mungil lengkap dengan tali pusar dengan posisi tubuh tengkurep atau tertelungkup, di sekejur tubuhnya dikerubungi semut dan diperkiran bayi itu baru lahir. Lalu bayi tersebut langsung dievakuasi ke rumahnya (Hasby) selaku Kepala Desa Pemanggilan, Natar, Lampung Selatan. Penemuan bayi itu pada Jumat 16 Oktober 2020 malam.

Kebahagian yang dirasakan oleh Hasby beserta keluarga pasca penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki ditumpukan sampah itu kini telah diberinama Hamlan Darmawan dan saat ini telah dalam perawatan sang kepala desa bersama istrinya.

“Saya mendapatkan laporan warga mendengar ada suara bayi menangis ditempukan sampah dan saat dilihat ada bayi terbungkus plastik hitam saat hendak diangkat bayi munggil ini menangis dan langsung saya bawa ke rumah bersama-sama warga,” kata Hasby.

Bayi itu, menurut Habisy akan dirinya rawat sebagai anak kandungnya sendiri. “Akan kami rawat hingga besar, hingga mendapatkan pendidikan, anak ini kami anggap seperti anak kami sendiri,” ujarnya. 

Dia berharap agar pihak kepolisian bisa menemukan pelaku pembuang bayi tersebut. “Harapan kami kepihak berwajib untuk menangkap pelaku yang telah tega membuang bayinya sendiri serta diberikan hukumaan sesuai perbuatannya,” ungkap Hasby. (***)

Komentar