Jenazah Pipit Piyono Dikebumikan Dengan Peti, Isak Tangis Keluarga Tak Terbendung

Realita Lampung – Pipit Piyono Satu dari tiga korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 warga Tiyuh (desa) Toto Makmur, Kecamatan Batu Putih, Tulang Bawang Barat, Lampung ditemukan pada Rabu, 13 Januari lalu.

Usai ditemukan, hari ini Sabtu, 16 Januari, jenazah Pipit Piyono dibawa pulang ke rumah duka untuk segera dikebumikan di kampung halamannya.

Suasana rumah duka nampak haru, Isak tangis tak terbendung ketika keluarga menyambut jenazah Pipit Piyono yang berada didalam peti.

Duki, seorang tokoh agama tiyuh Toto Makmur mengakui almarhum merupakan sosok yang baik dimasyarakat.
“Dia (Pipit Piyono) seorang pekerja keras dan bertanggung jawab pada keluarga,” Ujarnya disaat pemakaman Pipit Piyono.

Duki berharap kedua rekan Pipit Piyono dapat segera teridentifikasi dalam pencarian yang dibatasi hingga Senin pekan depan.
“Kami warga tiyuh Toto Makmur berharap Yohanes dan Sugiono Efendi cepat ditemukan juga,” Harapnya.

Diketahui, jenazah almarhum Pipit Piyono dikebumikan dikampung halamannya berjarak sekitar 300 Meter dari kediaman duka. Sesuai wasiat Pipit Piyono, iya dimakamkan disebelah pemakaman anaknya yang sudah meninggal sejak bayi. (JL/Red/*)

Komentar