Realita Lampung – Menyambut hari bakti Rimbawan ke 38 tahun Dinas Kehutanan Provinsi Lampung melalui KPH Way Waya melaksanakan kegiatan penanaman dan pembagian bibit produktif.
Disampaikan Kepala KPH Way Waya, Dedi Juanda, B.Sc.F, untuk kegiatan itu hari ini dilaksanakan di Kampung Payung Dadi, Kecamatan Pubian, Kabupaten Lampung Tengah.
“Dalam kegiatan ini selain dibagikan juga dilaksanakan penanaman yang dilaksanakan di Kampung Payung Dadi, selian dibagikan kepada warga bibit juga dibagikan ke kelompok perhutanan sosial untuk ditanam di areal garapan perhutanan sosial,” kata Dedi Juanda, Rabu (10/3/2021).
Kegiatan itu, lanjutnya, dilaksanakan bersama jajarannya dari tingkat Kasi, Korlah, Polhut, Penyuluh dan masyarakat yang dilibatkan sebagai peserta dalam pelaksanaan kegiatan sosial tersebut.
Untuk jenis bibit yang dibagi dan ditanam dalam kegiatan itu diantara bibit durian montong, alpukat, petai dan nangka. Pemberian bibit juga diberikan kepada kelompok perhutanan sosial.
“Penyerahan secara simbolis bibit sudah kita laksanakan langsung kepada masyraakat yang mendapat bantuan bibit, seperti yang diserahkan kepada kelompok tani karya bersama 10 dan 22 di Kampung Margajaya, dan Gapoktan Wana Marta,” ujar Dedi Juanda.
Dengan adanya kegiatan itu Sutadi Kepala Kampung Payung Dadi menuturkan, bahwa kegiatan sosial yanh bersentuhan langsung kepada masyarakat tersebut mendapat apresiasi dan dukungan masyarakat. Karena dengan adanya bantuan bibit-bibit itu masyarakat secara tidak langsung bisa terus bersama-sama membudayakan pelestarian lingkungan dan harapannya kedepan lingkungan akan asri dan sejuk.
Dalam kesempatan itu juga, Sutadi menyampaikan ucapan terimakasih masyarakatnya kepada jajaran Dinas Kehutanan bersama jajaran KPH Way Waya dan Polisi Kehutanan yang terus bergerak bersama memberikan kesempatan bagi masyatakat dalam upaya melestarikan lingkungan perhutanan di wilayah Provinsi Lampung.
“Jumlah bibit yang dibagikan dan ditanam 2500 batang, bibit berasal dari bantuan BPDAS Way Sekampung – Seputih Provinsi lampung,” tambah Bustomi, Kasat Polhut. (Red)
Komentar