oleh

Diduga Bandar Narkoba Buat Resah Warga Kampung Sidomulyo Kecamatan Punggur

Masyarakat Kampung Sidomulyo, Kecamatan Punggur, sekitarnya merasa resah akibat ulah oknum yang berinisial SGP. Oknum yang disebut-sebut oleh warga sebagai bandar narkoba jenis sabu ini, acap kali mengajak anak remaja kumpul untuk pesta narkoba, Jum’at (29/09/2023).

Diungkapkan oleh narasumber yang minta namanya jangan ditulis, SGP selalu mencari korban anak-anak remaja untuk di jadikan umpan sebagai kurir narkoba. Sebelum mereka bekerja sebagai kurirnya, anak-anak remaja itu diajak pesta narkoba beramai-ramai di rumah salah satu warga.

Menurut Sumber, banyak masyarakat setempat cemas akan masa depan anaknya sejak bergaul dengan SGP. Karena anak-anak mereka belakangan ini mulai menunjukkan perubahan perilaku. Anak yang tadinya penurut, sekarang menjadi berani membangkang kepada orang tuanya.

Masih kata Sumber, SGP terbilang cukup lama menjadi pengedar narkoba jenis sabu di seputaran Kecamatan Punggur. Akibat ulahnya itu, banyak anak remaja yang tinggal di Dusun Sidorahayu, Kampung Sidomulyo, yang dijadikan kurir narkoba.

Diketahui SGP mulanya berdomisili di Dusun Sidorayahu, Kampung Sidomulyo, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah. Belakangan SGP tinggal di daerah Kayu Palis, Kecamatan Terusan Nyunyai.

Salah seorang warga lainnya menuturkan, SGP kerap mengajak sejumlah anak-anak remaja kumpul sebuah rumah milik warga Dusun VI, Sidorahayu, Kampug Sidomulyo, Kecamatan Punggur yang berinsial G. Ditempat itu SGP bersama anak remaja itu mengkonsumsi sabu bersama.

Menurut warga itu, masyarakat yang tinggal di sekitar rumah yang acap kali dijadikan ajang pesta sabu tersebut merasa tidak nyaman. Karena rumah itu sering ramai kumpul-kumpul anak remaja sampai larut malam.

“Kami sempat bergabung, hanya ingin tahu apa aktifitas mereka. Ternyata mereka kumpulan anak-anak, yang anehnya prilaku mereka sangat mencurigakan,” ujar warga itu.

Dia melanjutkan, keesokan hari saya juga main ketempat itu juga. Saya mendapati banyak orang dewasa, anak remaja, dan sebagian sudah beristri. Disitu saya bertemu dengan SGP, dia menawari saya bisnis, ternyata bisnis yang dimaksud narkoba jenis sabu.

“Disaat itu aku baru tahu tempat tinggal G sering digunakan pesta sabu. Selain itu mereka juga sering transaksi terima gadai HP dan motor. Jika tidak ditebus sesuai waktu, mereka mengoper alih kepihak lain dengan nilai tambah sangat tidak wajar,” tutupnya (TIM).

Komentar

Realita Lampung