oleh

Warga Kampung Transad Poncowati Didaulat Sebagai Pelatih Terbaik GSI 2023

Kemenangan Tim sepak bola dari Kabupaten Lampung Tengah dalam kompetisi Gala Siswa Indonesia (GSI) Tingkat SMP, turut menghantarkan Dwi Iswadi, Warga Kampung Poncowati, Kecamatan Terbanggi Besar, sebagai pelatih terbaik GSI 2023.

Kepada Realitalampung.com, Minggu (29/10/2023), bapak anak satu ini menuturkan, dia merasa sangat bangga bisa memberi kado terbaik untuk Provinsi Lampung, dan untuk para rekan pelatih SSB di seluruh Lampung.

Dwi Iswadi mengatakan, alhamdulillah Lampung menjadi yang teratas di piala pelajar Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat nasional yang diikuti seluruh provinsi di Indonesia. Terutama saya ucapkan terimakasi kepada orang tua yang selalu mendoakn dan mensuport saya.

“Dan pastinya saya sangat-sangat berterimaksih kepada Tim dan Official yang slalu kompak. Tanpa mereka saya gak akan seperti ini. Dan terimaksih kepada Bupati Lampung Tengah Bapak Musa Ahmad, S.Sos, MM, Bapak Abu Bakar Sodik, BPK Wawan dan ibu Nora Putra Baru Swalayan, mas Sabig Putra Baru Swalayan, yang selalu suport kami,” ujar warga RT.13 Dusun Baruno, Kampung Transad Poncowati ini.

Dia melanjutkan, terimaksih kepada BPMP Lampung, Dinas Pendidikan Lampung, dan Dinas Pendidikan Lampung Tengah, MKKS Lampung Tengah, masyarakat Lampung, dan para teman-teman pelatih SSB yang sangat luar biasa sudah membina talenta-talenta muda.

“Trimakasih atas doa dan supotnya untuk Tim GSI Galasiswa Lampung, dan terimaksih kepada bapak Maneger Tim GSI Lampung Bapak Drs.Sukisno,MM., yang sudah membetukn kepercayaan dan selalu suport untuk anak-anak dan Tim,” imbuhnya.

Ditanya apa menarik selama melatih para siswa SMP? Dwi Iswadi mengatakan, yang menarik bagi saya, satu lebih mudah diatur, lebih disiplin, dan disitu banyak guru-guru yang membantu untuk kesuksesan anak-anaknya di kompetisi GSI.

Sedangkan kesulitan-kesulitan yang sering dihadapi selama melatih siswa SMP menjelang GSI 2023, adalah jarak tempuh anak-anak, karena anak-anak berasal dari beberapa SMP di Lampung Tengah.

Menurut Dwi Iswadi, tantangan yang dirasakan selama melatih para siswa SMP hanya soal jarak saja. Meskipun demikian, dia optimis Lampung lebih baik lagi. Dan dia berharap untuk kedepan, karena tidak mudah untuk meraih apa yang sudah dicapai saat ini.

“Dan tentunya mempertahankan jauh lebih sulit. Harapan saya mudah-mudahan tetap konsisten,” tandasnya.

Ditanya bagaimana minat dan bakat siswa SMP binaannya? Dwi Iswadi mengungkapkan rasa optimisnya. Dikatakan Dwi Iswadi, pasti anak-anak Lampung top daya juang luar biasa, kerja keras luar biasa, selalu ingat lambang Lampung didadanya.

“Mudah-mudahan karena di kompetisi GSI sangat luar biasa karena ada Tim Telescoting dari Timnas coach Indra Safri Timnas, mudahan anak-anak kita bisa terpantau,” ucapnya, menjawab pertanyaan apakah melihat pontensi dari siswa SMP yang dia didik bisa menjadi atlet sepak bola profesional.

Di penghujung Dwi Iswadi menyampaikan harapannya, untuk para pemain muda tetap semangat berlatih, bermain bagus, tanpa berfikir untuk mencederai lawan dan jaga atitude.

“Pemain besar, pemain bagus tanpa atitude bagus akan menghambat karirmu, dan jangan lupa berdoa. Sepak bola ada teknik Tatik Skil dan keberuntungan. Maka dari itu jangn lupa berdoa, dan doa orangtua. Harapan saya Lampung punya wadah untuk talenta-talenta berprestasi, khususnya Lampung Tengah,” ujarnya.

Dia menambahkan, harapan saya Lampung Tengah memiliki stadion, karena pentingnya bermain di stadion dapat membangun mental anak dan lebih percaya diri.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Lampung Tengah H. Musa Ahmad, S.Sos, MM, dalam siaran pers nya mengatakan, alhamdulilah Tim dari Lampung Tengah mendapatkan juara nasional dalam Gala Siswa Indonesia.

“Terimakasih telah memberikan performa terbaik kalian untuk Lampung Tengah. Semoga kedepannya kalian bisa mewakili Lampung dan bergabung dengan Timnas Indonesia,” tutup Bupati. (Willy Dirgantara).

Komentar

Realita Lampung