oleh

Cerita Pasien Covid-19 Lampung Utara Selama Menjalani Karantina – Negatif

Lampung Utara (RL) – Menelusuri sekilas perjalanan pasien positif Covid-19 Kabupaten Lampung Utara selama menjalani karantina hingga dinyatakan hasil swab terakhir negatif.
Selama menjalani karantina di komplek Islamic Center Kotabumi, AZ (29) bersama TM (53) warga Kecamatan Kotabumi Selatan, bersama dua warga Kecamatan Abung Timur saag dalam masa karantina, menurut AZ dirinya menghabiskan waktu di tempat isolasi dengan berolahraga pada pagi harinya selama 30 menit itu juga di sekitar kamar karantina, ungkap AZ, Kamis 28 Mei 2020.
Selain itu, lanjutnya, dia juga tetap menjalankan kewajiban solat lima waktu. Kemudian setelahnya dilanjutkan dengan mengaji. Untuk mengusir rasa kebosanan selama karantina, bisanya dia menelepon rekannya. Dalam pembicaraannya dia sekadar menanyakan kabarnya, begitupun kabar keluarga dari temannya.
Selama masa karantina, dirinya juga mendapatkan asupan makanan dari petugas Covid-19 Kabupten Lampung Utara. Mengenai menu yang disajikan cukup beragam, dengan nasi dan lauk seperti daging ayam, telur rebus, dan daging sapi. 
Selain itu, lanjut AZ, dia juga diberikan vitamin semasa menjalani karantina, dengan waktu minum tiga kali sehari. Untuk jenis vitaminnya menurut AZ berupa byolisin, solvitral, C1000.
Disisi lain, Ketua Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lampura, Sanny Lumi mengatakan, sudah empat warga Lampung Utara dari lima orang yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 telah dinyatakan negatif hasil swabnya dan telah dipulangkan kerumah masing-masing dari lokasi karantina yang disediakan Pemkab setempat.

Masing-masing pasien tersebut telah menjalani beberapa kali tes swab selama menjalani karantina dan hasilnya dinyatakan negatif, jelas Sanny Lumi, seraya mengatakan, keempat warga yang itu terpapar Covid-19 masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).

Sanny Lumi juga mengakui untuk pengobatan terhadap para pasien tidak ada obat khusus yang diberikan tim Covid kepada keempat warga tersebut.
Hanya saja selama di isolasi di GSG Islamic Center Kotabumi, tim medis terus berupaya meningkatkan daya tahan tubuh mereka, sehingga virus yang ada di dalam tubuh tidak ada lagi.
Keempat warga yang dinyatakan negatif dan dipulangkan itu yakni dua warga dari Kecamatan Abung Timur dan dua warga Kecamatan Kotabumi Selatan.
Sebelum kembali kerumah, keempat warga yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 tersebut terlebih dahulu menandatangani pernyataan untuk melakukan isolasi secara mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari kedepan.
Saat dipulangkan, lanjut Sanny, masyarakat dilingkungan tempat tinggal mereka sangat mendukung kesembuhan keempat warga tersebut. Karena mereka (pasien) yang terjangkit Covid-19 itu bukan merupakan suatu aib untuk orang lain, melainkan musibah. (01/Orean)

Komentar