oleh

Usai Kejadian Kapolres dan Dandim Lambar ke TKP, Dinhutprov dan TNBBS Bungkam

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) dan Komandan Kodim (Dandim) 0422, Lampung Barat, turun langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), setelah peristiwa pembakaran kantor Resort Kehutanan Suoh, oleh ribuan massa pada, Selasa (12/03/2024).

Aksi spontan itu menyusul seorang warga Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh, Samanan (41), pada senin siang, 11 Maret 2024, sekira pulul 14.00Wib, diserang binatang harimau sumatera saat bekerja di kebunnya di Talang Cibulok.

Korban selamat karena mendapat pertolongan dari rombongan rekannya, namun mengalami luka dibagian robek di bagian kepala. Kemudian korban dilarikan ke Puskesmas Srimulyo Ringinsari, Suoh, hingga dirujuk ke RSUD Liwa.

Ratusan warga yang berdatangan ke Resort Polisi Kehutanan Suoh, untuk meminta tanggapan terkait hal itu. Karena tidak mendapat tanggapan, warga kesal kemudian melakukan pengerusakan dan pembakaran terhadap kantor milik Kehutanan Suoh.

Usai kejadian, barulah Kapolres Lampung Barat, AKBP Ryky Widya Muharam serta Dandim 0422 Lambar menindaklanjuti ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Kami turut prihatin atas kejadian yang menimpa korban. Namun, kami juga menyayangkan kejadian pengrusakan. Bukankah kami telah berupaya, kami telah membentuk satgas dan tim untuk pemburuan binatang buas tersebut,” katanya.

Sementara, pihak terkait TNBBS Karest Sulki, dan Kadis Kehutanan Provinsi, Yayan Ruhiyansyah, dikonfirmasi Realitalampung.com usai 24 jam kejadian memilih bungkam, tidak ada tanggapan dan diduga takut salah jawab. (Hadi Haryanto).

Komentar

Realita Lampung