Realita Lampung (RL) : Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan sejak tahun 2014 ini telah menolong jutaan masyarakat Indonesia, salah satunya adalah Junia Safitri (22) warga Kotabumi Selatan, Lampung Utara.
Kepada media ia menceritakan pengalamannya menggunakan kartu KIS saat persalinan, Jum’at 19 November 2021.
“Pada tanggal 28 Januari tahun 2020 lalu saya melahirkan anak pertama saya secara normal di rumah persalinan Bidan Tin yang berada di Kelurahan Rejosari Kotabumi, Lampung Utara,” ujar Junia saat mengawali perbincangan.
Sebelum persalinan sang buah hati, Junia juga mengatakan dirinya harus beberapa kali kontrol ke rumah sakit untuk mengecek perkembangan anaknya seperti pengambilan darah, USG sampai 3 kali karena ditemukan sedikit kendala pada kehamilannya ini.
“Saya sangat bersyukur saya memiliki Kartu Indonesia Sehat, karena biaya yang dikeluarkan saat persalinan dan bolak-balik kontrol kerumah sakit cukup besar jika saya berobat tanpa menggunakan Kartu KIS. Saya melahirkan di masa pandemi COVID-19, dimana kami sedang dalam keadaan sulit dan hanya memiliki sedikit tabungan,” lanjutnya.
Pandemi Covid-19 menyebabkan penghasilan sang suami menjadi tidak menentu. Junia tidak bisa membayangkan apa yang terjadi seandainya ia belum terdaftar sebagai Peserta JKN-KIS.
“Alhamdullilah semua proses kehamilan sampai persalinan ini saya lalui tanpa mengeluarkan biaya. Paling hanya transport saja yang saya keluarkan, selebihnya ditanggung oleh BPJS Kesehatan sesuai indikasi medis,” tukasnya.
Merasa sangat terbantu, Junia mengucapkan terimakasih atas bantuan dari BPJS Kesehatan dan Program JKN-KIS yang telah berjasa dalam menjamin kesehatan diri dan keluarganya.
“Semoga kedepan BPJS Kesehatan terus mengeluarkan kebijakan yang akan mempermudah akses layanan kesehatan khususnya bagi masyarakat kalangan bawah. Saya juga menghimbau masyarakat yang belum memiliki kartu JKN-KIS untuk segera mendaftarkan diri dan keluarganya ke dalam Program JKN-KIS, seperti kata pepatah sedia payung sebelum hujan,” tutupnya. (Budi Irawan)
Komentar