oleh

Proyek Bantuan Irigasi untuk P3A Diduga Asal Jadi

Pelaksanaan pembangunan alokasi dari program percepatan peningkatan tata guna air irigasi atau P3GAI bantuan dari Pemerintah Pusat untuk kelompok perkumpulan petani pemakai air (P3A) di Desa Sungai Badak Kabupaten Mesuji Lampung diduga asal jadi. 

Dugaan asal jadi terhadap pelaksanaan pembangunan program tersebut terlihat di lokasi karena sebagian paving yang belum terpasang sudah rusak. Selain itu pada lokasi yang telah terpasang paving juga tidak terlihat menggunakan adukan semen untuk pemasangannya. 

Hal itu diperparah dengan kondisi adanya genangan air di lokasi pembangunan yang tengah dilangsungkan tersebut. Dimungkinkan aliran air pada lokasi pembangunan itu tidak terlebih dulu dilakukan pembendungan terhadap airnya sehingga pada saat pemasangan paving air masih terlihat menggenangi proyek bantuan tersebut. 

Menurut keterangan Khoirul selaku ketua pelaksana pengerjaan proyek bantuan itu ketika dikonfirmasi mengatakan, untuk papan nama proyek yang dikerjakannya itu belum terpasang dan semua kondisi yang terlihat tersebut sedang dalam proses pengerjaan. 

“Pengerjaan itu, itu sudah sesuai dengan RAB yang kita bikin, memang kendala kita pengerjaan itu belum selesai. Jadi masih banyak kendala-kendala di lapangan,” kata Khoirul pada, Selasa 2 Agustus 2022. 

Pengerjaan itu belum selesai, itu baru disusun, pemasangannya nanti diakhir. Kalau sudah tersusun semua baru kita pasang, itu penyusunan aja, lanjutnya. 

Sementara ketika ditanya apakah pemasangan paving-paving tersebut menggunakan adukan semen, Khoirul menyatakan hal itu akan dilakukan setelah dilakukan pemasangannya.

“Kita kasih semen, soalnya itu baru kita susun aja,” ujarnya. 

Mengenai kapan target selesainya pelaksanaan proyek bantuan irigasi itu, Khoirul menyatakan pada akhir bulan ini sudah terselesaikan. 

“Target kita kemungkinan diakhir bulan,” ucapnya. 

Sedangkan untuk papan nama kegiatan proyek yang tengah dikerjakannya tersebut, Khoirul mengatakan, “Kan belum selesai, dan papan kegiatan itu belum ada dan belum kita pasang,” akunya. 

Terkait pagu anggaran dalam pelaksanaan proyek itu, Khoirul menuturkan, anggaran pelaksanaan proyek bantuan tersebut sebesar Rp195 juta dengan volume pelaksanaan sepanjang 700 meter,” ungkap Khorul. (Randi Efendi)

Komentar

Realita Lampung