Lampung Utara (RL) – Bersama masyarakat Pemerintah Desa Kota Agung, Kecamatan Sungkai Selatan terus bergeliat membangun program Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dengan target meningkatnya kesejahteraan masyarakat dan percepatan putaran perekonomian yang berdaya saing.
Untuk mewujudkan semua itu tentunya peran serta masyarakat menjadi faktor utama dalam pelaksanaan program-program pemerintah desa guna mendukung program kerja Pemerintah Kabupaten Lampung Utara agar tercapainya target kesejahteraan bagi masyarakat.
Dikatakan Kepala Desa Kota Agung, Sungkai Selatan, Hendri Kalnopi, kondisi saat ini semua progam desa setempat dapat berjalan lancar berkat dukungan masyarakat terhadap semua program pembangunan yang dilaksanakan bersama jajarannya.
Semua akan dapat berjalan dengan baik dan dirasakan oleh masyarakat. Baik itu program pembangunan yang dialokasikan melalui APBD Kabupaten maupun Pemerintah Pusat yang telah direalikasikan melalui program ADD, DD, dan pembangunan sarana dan prasarana oleh pemerintah sekarang sudah dapat dirasakan masyarakat.
Untuk profil desa atau monografi Desa Kota Agung, Kecamatan Sungkai Selatan, Lampung Utara dengan luas wilayah 1.260 hektar, yang terbagi menjadi dua dusun, dengan ketua rukun tetangga (RT) 9.
Dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan peningkatan perekonomian masyarakat, khususnya di Desa Kota Agung, Pemerintah Desa telah menjalankan program Badan Usaha Milik Desa (Bundes) dengan nama Bina Usaha Bersama yang terbentuk pada tahun 2016 lalu, yang mengacu pada Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 43, tentang desa.
Bumdes itu bergerak dalam bidang usaha simpan pinjam, pengelolaan air bersih pedesaan, pasar, unit usaha masyarakat yang berternak kambing dan pengelolaan pupuk kompos.
Melalui pelatihan dan penataran yang diikuti oleh Direktur Bumdes dan Kepala Desa beserta perangkat terkait sejak tahun 2016 silam semua badan usaha milik desa bisa berjalan baik.
Alokasi pembangunan jalan yang bersumber dari APBD Kabupaten Lampung Utara di desa setempat untuk pengaspalan jalan sepanjang 1200 meter di jalan penghubung dua desa atau jalan anternatif antara Desa Gedung Ketapang dan Desa Kota Agung, Sungkai Selatan, Lampung Utara.
Realisasi ADD setiap tahunnya dialokasikan untuk pasilitas umum dari pembangunan jalan, sumur bor, talut penahan tanah. Dukungan dan respon masyarakat selama ini sangat baik sehingga semua program pembangunan yang direalikasikan dapat dirasakan oleh masyarakat, ujarnya. (RD 01)
Komentar